Selasa, 29 Mei 2012

Memaknai CINTA


.Satu hari, plato bertanya pada gurunya, "APA ITU CINTA ?? BAGAIMANA SAYA BISA MENEMUKANNYA ??"

.gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambilah satu saja ranting. jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan CINTA."

.plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama dia kembali dengan tangan kosong tanpa membawa apapun.

.gurunya bertanya, "mengapa kamu tidak membawa satupun ranting ??"

.plato menjawab, "aku hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). sebenarnya aku telah menemukan yang paling menajkubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. saat ku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting jang tadi, jadi tak ku ambil sebatangpun pada akhirnya."

.gurunya kemudian menjawab, "jadi itulah CINTA".



.NOTES::

.CINTA itu semakin dicari, semakin tidak ditemukan. cinta adanya dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat kehampaan. tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat di mundurkan kembali. waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. terimalah cinta apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar